script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-7769287302109830 Belajar Pemahaman Alkitab Praktis: KHOTBAH
Tampilkan postingan dengan label KHOTBAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KHOTBAH. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 Juli 2023

NYANYIAN BARU (MAZMUR 40:1-4)



Kesusahan dan penderitaan seringkali membuat kita tidak sabar, suka mengeluh, suka menyalahkan diri dan hal-hal emosional lainnya. Inilah yang disebut dengan kehidupan lama, kehidupan yang mengikuti tabiat dosa, sehingga tidak hidup fokus pada Tuhan melainkan hidup fokus pada diri sendiri atau dengan kata lain manusia lebih suka mengandalkan dirinya sendiri daripada mengandalkan Tuhan.

Kitab Yeremia 17 :5-6 mengungkapkan demikian: 5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!6  Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.

Ketika manusia mengandalkan dirinya sendiri manusia mengalami hidup yang penuh dengan kutuk sehingga manusia tidak pernah melihat terang Tuhan oleh karena kutuk. Apapun yang dilakukan oleh pribadi "terkutuk" tidak akan pernah berkenan dihadapan TUHAN.

19  Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,20  penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,21  kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu  —  seperti yang telah kubuat dahulu  —  bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. ( Galatian 5: 19-21)

Allah mengasihi manusia, oleh karena itulah melalui Yesus Kristus, Ia menghendaki agar semua manusia diselamatkan, semua manusia tidak binasa dan semua manusia memperoleh bagian dalam kerajaan Allah. inilah yang disebut dengan anugerah keselamatan.

Kita yang menerima anugerah keselamatan, janganlah sia-siakan anugerah tersebut dengan hidup suka mengeluh, hidup suka menyalahkan diri, hidup sering tidak sabar terhadap proses yang sedang TUHAN izinkan dalam kehidupan kita.

Oleh sebab itulah TUHAN memberikan "nyanyian baru" kepada kita. Apa tujuan TUHAN memberikan nyanyian baru kepada kita? Tujuannya jelas yaitu agar kita dapat masuk dalam hidup yang baru, hidup yang fokus dan mengandalkan TUHAN sehingga ketika kita mengalami kesusahan dan penderitaan kita dapat melihat dengan cara pandang TUHAN. Hidup tidak suka mengeluh, hidup tidak suka menyalahkan diri sendiri dan hidup dengan sabar adalah dampak dari nyanyian baru yang Tuhan berikan kepada kita.

Nyanyian baru berarti berkaitan dengan respon atau sikap kita terhadap persoalan yang kita hadapi. Masalahnya adalah tidak setiap orang mau menerima nyanyian baru yang dari TUHAN. Terbukti dari pengalaman banyak orang dalam menghadapi masalah, masih banyak orang yang lebih memilih  mengeluh dan suka tidak sabar dengan proses hidup yang TUHAN izinkan.

Mengapa kita harus menyanyikan nyanyian baru? Kita harus menyanyikan nyanyian baru,karena:

1. TUHAN adalah pribadi yang mendengar teriak minta tolong kita ( ay. 2)

Artinya Tuhan tidak jauh dari kita, apa yang menjadi keluh kesah kita Ia dengar, peduli dan mengerti. 1Kor 10:13  Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

2. TUHAN satu-satunya penyelamat kita (ay. 3)
ada beberapa poin dalam bagian ini yang masing-masing memiliki makna penting,yaitu:
  • Dia angkat kita dari lobang kebinasaan, ini berarti bahwa karya keselamatan yang diberikan-Nya memampukan kita bebas dari lobang kebinasaan (kebinasaan kekal).
  • Dia angkat kita dari lumpur rawa, ini berarti bahwa karya-Nya dalam hidup kita membebaskan kita dari lobang dosa yang menghisap dan mengikat kita untuk tidak bebas dalam memuliakan TUHAN
  • Dia menempatkan kaki kita diatas bukit batu, ini berarti landasan hidup yang TUHAN berikan adalah landasan yang kokoh,tidak tergoyahkan.
  • Dia menempatkan langkah kita, ini berarti bahwa langkah hidup kita ada dalam pengaturan-Nya.
nyanyian baru harus kita nyanyikan supaya dalam hidup kita, mulut kita tetap memuliakan TUHAN sehingga kesaksian hidup iman kita menjadi berkat bagi orang lain, melalui kesaksian hidup iman kita banyak orang menjadi percaya kepada TUHAN.Dengan demikian kita dapat mengalahkan kehdupan yang lama. Amin.






Selasa, 11 Juli 2023

MEMENUHI AJAKAN JURUSELAMAT (MATIUS 11:16-19, 25-30)


 Ajak di dalam bahasa Indonesia berarti suatu tindakan untuk memengaruhi seseorang untuk melakukan hal yang sama dengan kita (KBBI).

ada dua pihak dalam hal ajakan, yaitu subyek dan obyek untuk melakukan suatu tindakan secara bersama-sama.

Mari kita perhatikan bagaimana ajakan Juruselamat, yaitu dalam teks Matius 11:28-30

28  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

29  Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

30  Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Dalam teks tersebut jelas bahwa pribadi yang mengajak adalah Yesus Kristus, masalahnya adalah tidak semua orang yang dapat memenuhi kriteria sebagai pribadi yang diajak oleh Juruselamat. Hanya orang yang memenuhi kriteria tertentu yang dapat diajak.

Matius 13 mengungkapkan bahwa manusia digambarkan seperti "benih", dimana setiap benih memiliki karakter-karakter,yaitu:

  • benih di pinggir jalan (Mat. 13: 4, 19)
  • benih di tanah berbatu ( Mat. 13: 5, 20)
  • benih di tengah semak duri ( Mat. 13:7,22)
  • benih di tanah yang baik ( Mat. 13 : 8, 23)
Dari karakter-karakter tersebut diatas, maka karakter "seperti benih yang ditanam di tanah yang baik" adalah karakter yang memenuhi kriteria sebagai pribadi yang diajak oleh Juruselamat. Ada proses yang harus terjadi yaitu: bertumbuh, berakar, berbuah.

Bagaimanakah caranya agar kita dapat memenuhi ajakan Juruselamat? kita dapat memenuhi ajakan Juruselamat dengan memperhatikan perintah-perintah sebagai berikut:

  • Datanglah pada Tuhan Yesus 
Mengapa harus datang pada Yesus? Karena Tuhan Yesus memberikan kelegaan, kelegaan dari letih lesu dan berbeban berat oleh persoalan  hidup dan beban dosa. Dengan datang pada Yesus mnenjadi hambaNya, menaati petunjukNya, maka Tuhan Yesus akan bebaskan kita dari semua beban yang tidak dapat kita atasi (Ibrani 4:16).
  • Pikulah Kuk Tuhan Yesus
"Pikulah kuk" sebuah kata kiasan Yahudi untuk disiplin dan pemuridan, atau dalam pengertian pikulah kuk memiliki arti bahwa kita harus menyerahkan diri kepada Tuhan dengan melaksanakan perintahNya dengan sukacita. 
  • Belajar pada Tuhan Yesus
Kita harus datang pada Yesus sebagai Guru Agung kita, dan kita harus mempersiapkan diri untuk belajar kepadaNya. kita harus belajar kepada Dia untuk menjadi lemah lembut dan rendah hati. Kita harus mematikan kesombongan dan nafsu kita.

Ada dua alasan mengapa kita harus belajar pada Tuhan Yesus:
Pertama, karena Yesus lemah lembut, mempunyai belas kasih kepada orang yang tidak tahu. SikapNya kepada dua belas murid merupakan contoh hal tersebut. Kristus tahu bagaiamana bersabar menghadapi mereka dan bagaimana membuka pengertian mereka.
Kedua, karena Kristus rendah hati. Ia memilih murid-muridNya bukan dari kalangan istana, ia memeilih murid-muridNya dari pinggir pantai, Ia membasuh kaki murid-muridNya.

Penerapan
kita akan dapat memenuhi syarat sebagai orang menerima ajakan Juruselamat, dengan mengikuti perintah-perintahNya :
  • Datanglah pada Tuhan Yesus
  • Pikuklah kuk Tuhan Yesus
  • Belajarlah pada Tuhan Yesus
Dengan mengikuti perintah tersebut jiwa kita akan mendapatkan ketenangan.




Jumat, 07 Juli 2023

MEMANDANG KEPADA YESUS ( YOHANES 19:36-37)

Kematian Yesus di kayu salib, mengingatkan kita hari ini tentang pengorbananNya utk menyelamatkan kita yang berdosa.

Mengapa kita harus memandang kepada Yesus?

1. PenderitaanNya bukti kasih Kristus kepada kita
2. PenderitaanNya mengubah fakta rohani, bahwa orang yang percaya kepada Kristus dilepaskan dari ikatan dosa.
3. PenderitaanNya merupakan fakta sejarah, kematian Nya diperingati di seluruh dunia. TDK ada seorang pun yang kematian nya diperingati diseluruh dunia, kecuali Yesus Kristus.

**Memandang kepada Kristus menjadikan kita sadar bahwa sebenarnya kita tidak layak dihadapanNya oleh karena dosa dan pelanggaran kita .

KRISTUS ADALAH KORBAN PENDAMAIAN KEKAL BAGI UMATNYA (Ibrani 9:11-28)



Secara umum, pendamaian mengacu kepada karya Kristus yg menyelesaikan semua soal akibat dosa manusia, dan yg memulihkan hubungan manusia dengan Tuhan Allah.

Roma 5:10 (TB)  Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!

Bagaimana kah caranya agar kita memperoleh pendamaian kekal dari Allah?

*Kita dapat memperoleh pendamaian kekal dengan mengikuti perintah-perintah Firman Tuhan dlm Ibrani 9:11-28, perintah-perintahNya adalah:

1. Percayalah kepada Yesus Kristus yang adalah Imam Besar kita (Ibr. 9: 11-15)

2. Serahkanlah diri untuk hidup dalam kekudusan (Ibr. 9: 16-22)

3. Janganlah sia-siakan waktu yang Tuhan beri (Ibr. 9:23-27)

*Janji Firman Tuhan:
Jika kita melaksanakan perintah-perntah Firman Tuhan tersebut maka Tuhan akan menganugerahkan keselamatan kekal kepada kita (Ibr 9: 28)


FIRMAN YANG TAK BOLEH DITAMBAH (AMSAL 30:1-16)

Kita, orang Kristen, sering lupa betapa berharganya firman Allah. Nas kita hari ini mengingatkan kita untuk lebih menghargai firman. Nas har...