Kesusahan dan penderitaan seringkali membuat kita tidak sabar, suka mengeluh, suka menyalahkan diri dan hal-hal emosional lainnya. Inilah yang disebut dengan kehidupan lama, kehidupan yang mengikuti tabiat dosa, sehingga tidak hidup fokus pada Tuhan melainkan hidup fokus pada diri sendiri atau dengan kata lain manusia lebih suka mengandalkan dirinya sendiri daripada mengandalkan Tuhan.
Kitab Yeremia 17 :5-6 mengungkapkan demikian: 5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!6 Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. ( Galatian 5: 19-21)
Allah mengasihi manusia, oleh karena itulah melalui Yesus Kristus, Ia menghendaki agar semua manusia diselamatkan, semua manusia tidak binasa dan semua manusia memperoleh bagian dalam kerajaan Allah. inilah yang disebut dengan anugerah keselamatan.
Kita yang menerima anugerah keselamatan, janganlah sia-siakan anugerah tersebut dengan hidup suka mengeluh, hidup suka menyalahkan diri, hidup sering tidak sabar terhadap proses yang sedang TUHAN izinkan dalam kehidupan kita.
Oleh sebab itulah TUHAN memberikan "nyanyian baru" kepada kita. Apa tujuan TUHAN memberikan nyanyian baru kepada kita? Tujuannya jelas yaitu agar kita dapat masuk dalam hidup yang baru, hidup yang fokus dan mengandalkan TUHAN sehingga ketika kita mengalami kesusahan dan penderitaan kita dapat melihat dengan cara pandang TUHAN. Hidup tidak suka mengeluh, hidup tidak suka menyalahkan diri sendiri dan hidup dengan sabar adalah dampak dari nyanyian baru yang Tuhan berikan kepada kita.
Nyanyian baru berarti berkaitan dengan respon atau sikap kita terhadap persoalan yang kita hadapi. Masalahnya adalah tidak setiap orang mau menerima nyanyian baru yang dari TUHAN. Terbukti dari pengalaman banyak orang dalam menghadapi masalah, masih banyak orang yang lebih memilih mengeluh dan suka tidak sabar dengan proses hidup yang TUHAN izinkan.
Mengapa kita harus menyanyikan nyanyian baru? Kita harus menyanyikan nyanyian baru,karena:
1. TUHAN adalah pribadi yang mendengar teriak minta tolong kita ( ay. 2)
Artinya Tuhan tidak jauh dari kita, apa yang menjadi keluh kesah kita Ia dengar, peduli dan mengerti. 1Kor 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
- Dia angkat kita dari lobang kebinasaan, ini berarti bahwa karya keselamatan yang diberikan-Nya memampukan kita bebas dari lobang kebinasaan (kebinasaan kekal).
- Dia angkat kita dari lumpur rawa, ini berarti bahwa karya-Nya dalam hidup kita membebaskan kita dari lobang dosa yang menghisap dan mengikat kita untuk tidak bebas dalam memuliakan TUHAN
- Dia menempatkan kaki kita diatas bukit batu, ini berarti landasan hidup yang TUHAN berikan adalah landasan yang kokoh,tidak tergoyahkan.
- Dia menempatkan langkah kita, ini berarti bahwa langkah hidup kita ada dalam pengaturan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar